Pengaruh Budaya Lokal Terhadap
Generasi Muda
A. Latar Belakang
Generasi muda adalah Generasi penerus
bangsa, generasi yang akan memajukan Negara, generasi yang dapat mengharumkan
suatu negeri. Pada harpiahnya Generasi Muda adalah Generasi yang akan meneruskan
adat-istiadat suatu suku, bangsa atau Negara.
Namun dengan berkembangnya zaman para generasi muda kini
telah pudar akan beban yang harus mereka pikul, tidak tahu akan asul-usul adat
mereka, tidak tahu dengan budayanya sendiri, mereka cenderung lebih mengenal
dengan gaya tradisi dari luar pada era globalisasi ini, sangat disayangkan bila generasi penerus bangsa ini tidak tahu
akan budayanya sendiri.
Zaman globalisasi kini mempengaruhi para penerus bangsa, para
generasi muda atau remaja kini telah termakan oleh budaya dari luar. Dari segi
pakaian atau fashion, makanan dan minuman, serta lagu-lagu terkenal dari luar
telah mempengaruhi generasi muda kita sehingga kita telah kehilangan para
penerus bangsa karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang budayanya
sendiri.
B. Pembahasan
1.
Penagaruh budaya luar terhadap budaya
lokal
Kebudayaan pada dasarnya adalah milik suatu negeri, suku,
atau bangsa berkaitan dengan adat pakian, cara pandang hidup, cara bicara dll.
Kebudayaan suatu daerah perlu dilestarikan agar tetap selalu ada sampai
turun-menurun ke generasi berikutnya
Seiring dengan berjalannya waktu, kebudayaan daerah laun
lambat kini telah sedikit memudar didaerah-daerah tertentu, hal tersebut
disebabkan karena adaynya kebudayaan dari luar yang masuk pada daerah tersebut,
sehingga mempengaruhi kebudyaan local yang ada, ada yang berdampak positif dan
ada juga yang berdampak negatif, dampak negatifnya lah yang perlu kita waspadai
karena akan mengurangi pemahaman dan pengetahuan yang ada pada kebuyaan lokal.
Dampak dari pengaruh budaya luar melainkan adalah sebagai berikut:
Dampak positif:
·
Mengetahui
tengtang ilmu teknologi
·
Mengetahui
tentang cara berpakaian yang pantas
·
Mendapat
ilmu tentang budaya asing
·
Dapat
membaca dan menulis (bagi suku pedalaman)
·
Tidak
ketinggalan zaman
Dampak negatif:
·
Hilangnya
culturysasi
·
Hilangnya
adat bahasa
·
Hilangnya
pemahaman akan budaya
·
Tidak
mengetahui asal-usul budaya
·
Lebih
sering belajar budaya asing dibanding budaya sendiri
·
Lebih
suka akan kebudayan asing dibanding budaya sendiri
Itulah dampak dari pengaruh budaya luar terhadap budaya lokal.
Mengapa kebudyaan local bisa memudar juga karena beberapa faktor, yaitu:
·
Kurangnya
sosialisi
·
Tidak
adanya komunitas atau forum pelindung budaya
·
Kurangnya
antusias untuk melestarikan budaya
·
Tidak
ada upaya untuk membuat penyelenggaraan festival budaya lokal
Maka dari itu marilah kita sama-sama menjaga dan melestarikan
budaya lokal yang ada pada daerah kita
2.
budaya lokal pulau komodo
pulau komodo adalah sebuah pulau yang dikenal sebagai habitat
asli hewan komodo (varanus komodoensis), oleh penduduk setempat hewan ini
disebut ora. Hingga kini hewan ini menjadi kebanggaan karena menjadi sumber pendapatan
oleh pendudukan setempat dari para wisatawan yang datang mengunjungi kepulau
tersebut.
Penghuni
asli Pulau Komodo adalah orang-orang suku Ata Modo yang masih ada di Pulau
Komodo tapi seiring dengan pendatang dari daerah yang lain maka darah, adat
budaya dan bahasa telah bercampur dengan pendatang baru. Kini mayoritas
orang-orang yang tinggal di Pulau Komodo dan sekitarnya adalah Nelayan yang
berasal dari Bima ( Sumbawa ), Manggara, Flores Selatan, Sulawesi Selatan yang
berasal dari suku Bajau Bugis. Suku Bajau awalnya suku yang hidup sebagai
pengembara yang senang berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lainya.
Kebudayaan
yang ada pada pulau komodo yaitu sebuah upacara adat yang diadakan para penduduk setempat dan tertua
akan memimpin berlangsungnya upacara adat baik dalam upacara adat pemilihan kepala
suku atau perkawinan. Biasanya para kepala suku harus memiliki jiwa
kepemimpinan, kebijakan, dan keberanian hal itu akan diuji dalam upacara adat.
Walaupun mereka masih memiliki kepercayan dalam ritual tatapi
mereka memiliki Agama,
Sebagian besar didaerah para nelayan yang tinggal di desa-desa daerah Pulau Komodo adalah Muslim apalagi penduduk yang berasal dari Bajau Bugis dan Bima sebagian besar beragama Islam sedangkan masyarakat yang bersalal dari Manggarai kebanyakan beragama Kristen.
Sebagian besar didaerah para nelayan yang tinggal di desa-desa daerah Pulau Komodo adalah Muslim apalagi penduduk yang berasal dari Bajau Bugis dan Bima sebagian besar beragama Islam sedangkan masyarakat yang bersalal dari Manggarai kebanyakan beragama Kristen.
Selain upacara adat, penduduk pulau komodo selalu membuat
patung-patung komodo sebagai mata pencaharian mereka, para tusi yang datang pun
diperkenan kan untuk tinggal dirumah adat mereka menyewanya dengan harga-harga
tertentu, kini para penduduk setempat pun diberi pelajaran bahasa inggris agar
mereka dapat berinteraksi dengan turis asing.
3.
Pengaruh budaya lokal terhadap generasi muda
Kebudayaan
lokal bagi generasi muda dipandang sebelah mata pada zaman sekarang, seharusnya
mereka bangga dengan budayanya sendiri, entah apa yang membuat para generasi
muda sekarang enggan untuk mempelajari budaya lokalnya khususnya didaerah pulau
komodo. Dalam pembelajaran budaya tersebut pastilah terdapat nilai-nilai
penting yang terkandung didalamnya, baik itu nilai agama, sosial, intrinsik,
moral dah khususnya nilai budaya. Nilai-nilai tersebut akan mempengaruhi para
remaja agar menjadi lebih baik lagi dan menjaga budayanya. Hubungan antara
budaya lokal dengan nilai-nilai yang ada antara lain:
a.
Nilai Agama
Budaya
lokal yang berkaitan dengan nilai agama adalah dimana para generasi muda akan
lebih meyakini bahwa Tuhan lah yang telah menciptakan dunia ini, mereka akan
menghargai hasil karya Tuhan Yang Maha Esa. cenderung perilaku mereka akan
berubah tidak akan merusak kebudayaan lokal karena memiliki sikap akhlakul kharimah yang senantiasa akan
selalu menjaga dan merawat kebudayaan lokal.
b.
Nilai Sosial
Nilai
sosial adalah segala sesuatu yang
dianggap pantas dan perlu dihargai oleh masyarakat, kaitannya dengan budaya
lokal adalah dimana dengan mempelajari kebudayaan tersebut manusia khususnya
generasi muda dapat lebih menghargai kebudayaan lokal yang ada
c.
Nilai Moral
Para
generasi muda perlu memiliki moral agar mereka memiliki sikap dan perilaku yang
baik sehingga menjaga kebudayaan lokal yang ada dipulau komodo, mereka perlu
tata karma agar mereka tidak menyinggung para tetuah atau leluhur dipulau
tersebut, maka dari itu pembelajaran nilai moral kebudayaan lokal pulau komodo
perlu ditingkatkan lagi
d.
Nilai Intrinsik
Dewasa
kini para generasi muda perlu memiliki nilai intrinsic terhadap budaya lokal
agar mereka lebih menghargai budaya lokal tersebut
e.
Nilai Budaya
Nilai
budaya adalah nilai-nilai budaya leluhur dengan aspek kehidupan manusia, dimana
para generasi muda lebih dituntut untuk mendalami memahami kebudayaan khususnya
kebudayaan lokal. Karenanya kebudayaan lokal adalah kebudayaan yang telah ada
turun-temurun adat-istiadatnya sehingga perlu dijaga dan dikemabangakan agar
tidak dimakan oleh zaman modern
C. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa generasi muda pada zaman
sekarang ini telah buta akan kebudyaan lokal daerahnya, sangat disayangkan bila
kebudayaan yang ada harus hilang akan jadi apa Negara ini? akan jadi apa bangsa
ini? maka dari itu mari kita sebagai generasi muda generasi penerus bangsa kita
tingkatkan pemahaman kita tentang budaya lokal belajar lebih untuk mencintai
dan menghargainya, perlu adanya upaya dan antusiasisme dari diri sendiri agar
kebudyaan lokal kita tidak hilang dimakan oleh zaman modern di era globalisasi
ini
D. Daftar Pustaka