Rabu, 05 Juni 2013

kearifan budaya lokal_pulau komodo



Kata pengantar
Kearifan sama dengan artinya dengan kebijakan, kebajikan, dan kecendikian. dalam arti luas  Kearifan merupakan produk budaya masa lalu yang patut secara terus-menerus dijadikan pegangan hidup. kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerahKearifan merupakan perpaduan antara nilai-nilai suci firman Tuhan dan berbagai nilai yang ada. Pada kesempatan kali ini penulis akan merangkum dan memberi informasi tentang “kearifan budaya daerah” khususnya “pulau komodo”. Pulau komodo tentunya sudah tidak asing lagi bagi negara indonesia bahkan terkenal sampai pelosok dunia, karena pulau komodo masuk nominasi new 7 wonders dalam kategori alam. Selain itu pulau komodo terdapat flora dan fauna yang beraneka ragam, tentunya objek tersendiri yaitu komodo salah satu hewan purba yang masih hidup. Demikian sepatah kata yang disampaikan.

Pedahuluan
latar belakang
Taman Nasional Pulau Komodo terletak di antara dua pulau yaitu Pulau Sumbawa dan Pulau Flores antara perbatasan Nusa Tenggara Timur ( NTT ) dan Nusa Tenggara Barat ( NTB ). Di sini terdapat beberapa pulau utama atau pulau yang sedikit besar yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca and Pulau Padar dan sisanya adalah pulau kecil dengan luas daratan 603 km2, Total luas Taman Nasional Pulau Komodo sekarang adalah 1917 km2.
Penghuni asli Pulau Komodo adalah orang-orang suku Ata Modo yang masih ada di Pulau Komodo tapi seiring dengan pendatang dari daerah yang lain maka darah, adat budaya dan bahasa telah bercampur dengan pendatang baru
Mayoritas orang-orang yang tinggal di Pulau Komodo dan sekitarnya adalah Nelayan yang berasal dari Bima ( Sumbawa ), Manggara, Flores Selatan, Sulawesi Selatan yang berasal dari suku Bajau Bugis. Suku Bajau awalnya suku yang hidup sebagai pengembara yang senang berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lainya
Masyarakat pulau komodo masih memiliki kepercayaan ritual yang kuat, para kepala suku yang bijak dalam memecahkan sebuah masalah yang terjadi.



Pembahasan
PENGERTIAN KEARIFAN LOKAL
Pengertian Kearifan Lokal dilihat dari kamus Inggris Indonesia, terdiri dari 2 kata yaitu kearifan (wisdom) dan lokal (local). Local berarti setempat dan wisdom sama dengan kebijaksanaan. Dengan kata lain maka local wisdom dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan, nilai-nilai, pandangan-pandangan setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Dalam disiplin antropologi dikenal istilah local genius. Local genius ini merupakan istilah yang mula pertama dikenalkan oleh Quaritch Wales. Para antropolog membahas secara panjang lebar pengertian local genius ini (Ayatrohaedi, 1986). Antara lain Haryati Soebadio mengatakan bahwa local genius adalah juga cultural identity, identitas/kepribadian budaya bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap dan mengolah kebudayaan asing sesuai watak dan kemampuan sendiri (Ayatrohaedi, 1986:18-19). Sementara Moendardjito (dalam Ayatrohaedi, 1986:40-41) mengatakan bahwa unsur budaya daerah potensial sebagai local genius karena telah teruji kemampuannya untuk bertahan sampai sekarang.
Kearifan dipulau komodo sendiri yaitu masih mempercayai ilmu mistik dan ritual-ritual dalam upacara adat, mereka diajarkan oleh nenek moyangnya untuk menjalani ritual dan upacara adat pada hari-hari tertentu, dalam upacara adat yang diadakan para tertua akan memimpin berlangsungnya upacara adat baik dalam upacara adat pemilihan kepala suku atau perkawinan. Biasanya para kepala suku harus memiliki jiwa kepemimpinan, kebijakan, dan keberanian hal itu akan diuji dalam upacara adat.
Walaupun mereka masih memiliki kepercayan dalam ritual tatapi mereka memiliki Agama,
Sebagian besar didaerah para nelayan yang tinggal di desa-desa daerah Pulau Komodo adalah Muslim apalagi penduduk yang berasal dari Bajau Bugis dan Bima sebagian besar beragama Islam sedangkan masyarakat yang bersalal dari Manggarai kebanyakan beragama Kristen
.
Para penduduk pulau komodo yang mayoritasnya nelayan terkenal  dengan keramahannya, meraka ramah terhadap turis-turis local ataupun interlokal bahkan jika ada warga baru mereka akan memberikan makanan sebagai ucapan selamat dating dikampung nelayan.
Kesimpulan
Dapat di simpulkan bahwa setiap daerah memiliki kearifan budayanya sendiri bahkan daerah kecil seperti pulau komodopun, mereka masih memiliki nilai adat yang tinggi keramahan dalam menerima turis dan menjaga kesatuan persaudaraan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar