Selasa, 06 Januari 2015

Tentang buah mahoni

Pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% - 69% sehingga disebut sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah tangkapan air. Daun-daunnya bertugas menyerap polutan-polutan di sekitarnya. Sebaliknya, dedaunan itu akan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar. Ketika hujan turun, tanah dan akar-akar pepohonan itu akan mengikat air yang jatuh, sehingga menjadi cadangan air. Buah mahoni mengandung flavonoid dan saponin. Buahnya dilaporkan dapat melancarkan peredaran darah sehingga para penderita penyakit yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah disarankan memakai buah ini sebagai obat, mengurangi kolesterol, penimbunan lemak pada saluran darah, mengurangi rasa sakit, pendarahan dan lebam, serta bertindak sebagai antioksi dan untuk menyingkirkan radikal bebas, mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak di badan, membantu meningkatkan sistem kekebalan, mencegah pembekuan darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah. Mahoni sebagai peneduh jalan. Sifat Mahoni yang dapat bertahan hidup di tanah gersang menjadikan pohon ini sesuai ditanam di tepi jalan. Bagi penduduk Indonesia khususnya Jawa, tanaman ini bukanlah tanaman yang baru, karena sejak jaman penjajahan Belanda mahoni dan rekannya, Pohon Asam, sudah banyak ditanam di pinggir jalan sebagai peneduh terutama di sepanjang jalan yang dibangun oleh Daendels antara Anyer sampai Panarukan. Sejak 20 tahun terakhir ini, tanaman mahoni mulai dibudidayakan karena kayunya mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Kualitas kayunya keras dan sangat baik untuk meubel, furnitur, barang-barang ukiran dan kerajinan tangan. Sering juga dibuat penggaris karena sifatnya yang tidak mudah berubah. Kualitas kayu mahoni berada sedikit dibawah kayu jati sehingga sering dijuluki sebagai primadona kedua dalam pasar kayu. Pemanfaatan lain dari tanaman mahoni adalah kulitnya dipergunakan untuk mewarnai pakaian. Kain yang direbus bersama kulit mahoni akan menjadi kuning dan tidak mudah luntur. Sedangkan getah mahoni yang disebut juga blendok dapat dipergunakan sebagai bahan baku lem, dan daun mahoni untuk pakan ternak. Manfaat Buah Mahoni Bagi Kesehatan Kandungan dan manfaat buah mahoni menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Larry Brookes seorang ahli biokimia dari Amerika di tahun 1990-an adalah: • Flafonoid adalah zat yang bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada pembuluh darah, membantu mengurangi rasa sakit, pendarahan, dan lebam, serta antioksidan yang berguna untuk menyingkirkan radikal bebas. • Saponin adalah zat yang berguna untuk mencegah sampar, mengurangi lemak, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki tingkat gula darah, menguatkan fungsi hati, dan memperlambat proses pembekuan darah. Selain beberapa kandungan zat yang bermanfaat bagi kesehatan di atas, ada hal lain yang menunjukkan bahwa buah mahoni ini yang berguna bagi kesehatan, seperti yang dilakukan di Cina, yaitu sebagai obat tradisional. Buah mahoni memiliki sifat pahit, dingin, antipiretik yaitu berkhasiat sebagai penurun panas, antijamur, dan mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Menurut pengobatan Cina, tanaman ini memiliki sifat pahit, dingin, antipiretik (penurun panas), antijamur, dan mampu menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi hipertensi, gangguan gula darah, kurang nafsu makan, demam, dan membantu menjaga daya tahan. Tanaman ini juga memiliki kemampuan sebagai astringent (mengeringkan), dapat mengendapkan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah. Konon juga, ramuan serbuk mahoni pun dipercaya memiliki khasiat untuk membantu proses penyembuhan dan vitalitas. Ada juga yang cocok untuk keluhan stroke tingkat awal, hipertensi, diabetes. Di China sendiri, penggunaan buah atau biji mahoni dilakukan dengan cara dikeringkan terlebih dahulu, kemudian digiling halus, hingga menjadi serbuk. Cara pemanfaatannya sangat mudah, namun karena memiliki rasa yang sangat pahit, banyak orang yang enggan. Buah mahoni bisa langsung ditelan atau terlebih dahulu ditumbuk atau dihaluskan menjadi bubuk lalu diseduh dengan air panas. Efek Samping Buah Mahoni Bagi Kesehatan Selain manfaat, buah mahoni juga memiliki efek samping bagi kesehatan, kandungan flafonoid dan saponin pada buah mahoni, jika penggunaannya berlebihan akan menimbulkan efek samping. Kandungan flafonoid dalam jumlah tertentu meningkatkan resiko terjadinya kolesterol pada cairan empedu, yang pada akirnya akan menimbulkan batu, di samping itu juga bertindak sebagai steroid. Kandungan saponin, jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus dapat menimbulkan nyeri ulu hati, namun keadaan ini akan berbeda-beda pada setiap orang, karena daya tahan tubuh mereka berbeda-beda pula. Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya pemanfaatan buah atau biji mahoni ini dilakukan dengan hanya 1 buah atau biji saja perhari, dengan cara ditelan langsung atau bisa juga dihaluskan terlebih dahulu kemudian diseduh untuk diminum. Pada sebagian orang, buah mahoni ini dapat menimbulkan efek samping, untuk itu dianjurkan untuk tidak mengkonsumsinya secara terus-menerus. Sumber: http://manfaatdankandungan.blogspot.com/2013/04/manfaat-dan-kandungan-biji-mahoni.html http://www.kttsaraswati.blogspot.com/2013/07/buah-mahoni-manfaatnya-dan-efek-samping.html

2 komentar: